Hampir saja, saya gagal vaksin untuk yang kedua kalinya. Yes, sekitar 2 minggu lalu saya pergi ke tempat kerja bapak saya di Karawang untuk melakukan vaksin bersama ibu saya. Namun, setelah kami sampai di tempat ternyata vaksin dibatalkan, saya sendiri kurang tahu penyebabnya apa. Namun, usut punya usut rekan kerja bapak saya bilang ini karena banyaknya antrian vaksin dari pagi yang belum tertangani.
Padahal, saya dan ibu sudah cukup lumayan bersemangat untuk vaksinasi waktu itu. Kami sampai rela menempuh Bekasi – Karawang dengan motoran menggunakan motor kesayangan, beat pop merah. Kami melewati Kalimalang yang mungkin teman-teman tau jalurnya gimana kan? Namun, semesta saat itu berkata lain. Kami belum diizinkan untuk vaksinasi.
Kebetulan juga saat itu saya mendapat kabar dari salah satu client kami yang bekerja di salah satu perusahaannya pak CT (Chairul Tanjung). Ia membagikan sebuah informasi untuk vaksinasi gratis dari CT Corp. Saat itu juga, karena dapat info vaksinasi di Karawang batal saya langsung daftar melalui internet untuk vaksinasi di Transpark Juanda Bekasi.
Alhamdulillah, saya juga ikut serta mendaftarkan ibu dan bapak saya di sana, kami mendapat jadwal di hari Minggu, 11 Juli 2021 pukul 10.00 WIB. Jadi bisa disimpulkan kami jauh-jauh ke karawang untuk daftar vaksin yang tempatnya di Bekasi hehe
Yasudah, kami pulang dengan tangan hampa waktu itu. Namun kami melupakan kejadian itu dan fokus untuk menjaga kesehatan sampai hari vaksin nanti.
Diluar prediksi, ternyata hari-hari ini tingkat kenaikan positivity rate covid-19 melonjak naik di Indonesia. Sayapun merasakan, ternyata Covid-19 sudah sampai ke circle terdekat. Mulanya mungkin dari yang jauh, sampai ternyata teman seperjuangan sendiri juga ikut terkena.
Satu minggu sebelum kami vaksin, Bapak bapak sempat merasakan demam dan tidak bisa tidur sampai jam 3 pagi. Namun, setelah itu demam bapak menghilang.
Namun, karena tetap butuh istirahat, senin 5 juli. Bapak tidak bekerja karena ibu khawatir karena di tempat bapak ada yang juga positif.
Akhirnya saya memaksa bapak untuk test Swab Antigen hari itu juga dan ternyata hasilnya positif. Namun, karena masih kurang yakin akhirnya saya juga mempersilakan bapak untuk di Swab PCR juga. Saya nggak peduli keluar uang banyak untuk PCR atau antigen, yang terpenting saat ini bagaimana bapak bisa dapat penanganan segera. Dan hari berikutnya ketahuan hasilnya positif juga dengan CT Value 17.
Saya dan keluarga segera memisahkan diri dengan melakukan karantina, menerapkan protokol yang sudah diarahkan pemerintah dan tempat saya bekerja (excellent).
Tiba-tiba saya teringat jadwal vaksin yang akan dilaksanakan minggu ini. Saya sendiri bingung apakah harus tetap vaksin atau tidak karena ada anggota keluarga saya yang terindikasi positif covid 19. Akhirnya saya melakukan konsultasi ke beberapa pihak seperti dokter di Halodoc, team excellent, dll.
Dokter menyarankan kepada saya saat H-1 sebelum vaksin bisa melakukan tes Swab Antigen terlebih dahulu. Jika ketahuan positif terpaksa harus batal vaksin. Sementara jika negatif, saya bisa tetap melakukan vaksin dengan catatan kondisi sehat dan tidak ada indikasi gejala dan juga setelah vaksin tetap melakukan karantina.
Oke, saya manut.
Alhamdulillah, hasil tes saya dan ibu negatif dan kami bisa segera vaksin keesokan harinya. Setelah itu kami langsung menyiapkan berkas-berkas untuk vaksin, yaitu berupa:
- Form Screening yang sudah diisi
- Fotokopi KTP
- Alat tulis pribadi
- Hasil print barcode pendaftaran
- Kami juga membawa cadangan form screening, dll.
Tanpa berlama-lama, hari ini Minggu 11 Juli sekitar jam 10 lewat saya brangkat dari rumah. Mood dan imun saya saat itu bisa dibilang cukup bagus karena habis nonton Argentina menang di final Copa America 2021. Momen yang ditunggu di mana Messi angkat trofi pertama bareng timnasnya. Wajar, karena saya penggemar Barcelona hehe.
Sampai sana pun, saya langsung menuju lokasi vaksin, dan langsung diarahkan oleh security dan kami melewati banyak tahap seperti:
- Pengecekan barcode
- Pengecekan identitas diri
- Screening kesehatan (Cek tensi, dll)
- Proses Vaksinasi
- Proses Observasi
Sayangnya, saya sendiri nggak sempat mendokumentasikannya saat proses, karena bisa dibilang di sana tidak sampai 10 menit untuk vaksin. Prosesnya sat set bat besss. Setelah vaksin, kami belanja sebentar beberapa kebutuhan untuk bapak di transmart, seperti makanan, vitamin, dll.
Alhamdulillah kami senang karena bisa dapat vaksinasi pertama ini dan vaksinasi kedua akan dilaksanakan tanggal 8 Agustus 2021 nanti.
Vaksinasi adalah bagian dari ikhtiar kami untuk sehat dan meneruskan hidup supaya bisa paling meminimalisir penularan Covid 19. Kami juga senang karena proses vaksinasi yang dilakukan tidak bertele-tele. Kami juga puas dengan pelayanannya. Kami puas dengan voucher diskon wendys yang diberikan ctcorp khusus peserta vaksin, dan diskon lainnya.
Harapannya, semoga Indonesia segera pulih. Semoga kita semua terhindar dari marabahaya penyakit dan semoga kita semua dilindungi oleh Allah SWT di setiap langkah kita. Aamiin ya rabbal alamin.